|
Suasana pagi di puncak Gunung Gede Pangrango |
Pihak Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGP) menutup sementara aktivitas pendakian ke puncak dua gunung ini selama tiga bulan kedepan. Penutupan ini dilakukan sejak awal januari hingga akhir maret 2015. Kegiatan penutupan ini dimaksudkan untuk memulihkan ekosistem di Gunung Gede Pangrango.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan bisa memulihkan kondisi flora dan fauna di kawasan taman nasional. Dipredikis selama awal tahun ini curah hujan akan sangat tinggi sehingga sangat rentan apabila terjadi aktivitas pendaki.
"Penutupan sementara ini akan mulai dilaksanakan pada 1 Januari hingga 31 Maret 2015," kata Kepala Balai Besar TNGGP, Agus Wahyudi, di Sukabumi, Jumat (6/2).
Pihaknya pun telah memasang imbauan di tiga pintu masuk jalur pendakian. Di Cibodas, Gunung Putri dan Salabintana. Namun penutupan hanya diberlakukan untuk kegiatan ke puncak. Pengunjung masih bisa berwisata ke berbagai obyek wisata di kaki Gunung Gede-Pangrango. Seperti wisata air terjun Cibereum di Cibodas, atau Danau Situ Gunung di Cisaat, Sukabumi.
Para pendaki sendiri kebanyakan telah mengetahui mengenai penutupan Gunung Gede Pangrango yang dilakukan di wal tahun ini, karena kegiatan pengembalian ekosistem hutan memang rutin dilakukan setiap tahunnya, untuk mengurangi resiko eksploitasi hutan dan gunung oleh manusia. (wanda-kece)
ADS HERE !!!